1. keuntungan modal besar
Berbeda dengan benda elektronik, harga tanah dari tahun ke tahun terus menerus mengalami kenaikan. Hal itulah yang menyebabkan selisih harga beli tanah dan harga jual cukup tinggi. Persentasenya bisa mencapai 20 persen-25 persen tiap tahunnya, atau dua kali lipat setelah 5 tahun ke depan.
Jadi, jenis properti yang mempunyai kenaikan yg cukup tinggi seperti tanah kavling ini, sebaiknya jangan Anda jual dalam waktu singkat. Tunggu dulu hingga harganya naik. Biasanya, akan sangat terasa setelah lima tahun sejak tahun pembelian .
2. Perawatan tanah kosong memang tak memerlukan biaya besar
Jika properti bangunan, misalnya rumah, apartemen, ruko, kantor, atau kios, harus terus Anda rawat sehingga pemeliharaan bangunan tersebut agar cukup kinclong memerlukan biaya yang cukup tinggi. Hal ini berbeda dengan tanah kosong yang tidak perlu merogoh kocek dalam.
3. Permintaan dan Persediaan yang tidak berbanding lurus
Seperti yang kita tahu, bahwa banyaknya tanah, terutama di kota, tidak akan bertambah, tetapi permintaan akan semakin meningkat karena banyaknya penduduk yang membutuhkan lahan tinggal maupun lahan untuk berbisnis. Dan jika tanah menjadi kian langka dan sedikit, maka harga jualnya akan semakin tinggi dikarenakan banyaknya orang yang membutuhkan tersebut. Mereka pasti rela membelinya dengan harga lebih tinggi sebab sangat dibutuhkan.
sudah berinvestasikah anda ????
info 0853.8150.5005
